Dr.
Muhammad Ali As-sayis
Prof.
Dr. Nashr Farid Muhammad Washil
Prof.
Dr. Abdul Aziz Muhammad Azzam
Fiqh
dan ushul fiqh
1. Definisi
fiqh
Dalam
bahasa arab, perkataan fiqh yang ditulis fiqih atau disebut fekih setelah
dibahasa Indonesia, yang artinya paham atau pengertian. Secara Istilah fiqh
merupakan ilmu tentang hukum syariah atau hukum islam yang berkaitan amal
perbuatan yang terambil dari dalil-dalil terperinci. Fiqh juga dikatakan
pemahaman syariat islam.
2. Objek
fiqh
Objek
fiqh ini adalah perbuatan mukallaf. Maksud dari perbuatan mukallaf adalah perbuatan yang dilakukan yang sudah baligh dan berakal.
3. Nisba
(disandarkan)
Disandarkan ilmu syara' syariat
4. Keutamaan
fiqh
Keutamaan
fiqh adalah memberi pemahaman tentang hukum syariat atau hukum islam yang
berkaitan amal perbuatan yang diambil dalam al-quran dan sunnah nabi.
5. Terambil
dari ilmu apa saja?
fiqh
terambil dari dalil-dalil terperinci. Terambil dari al-quran, sunnah, dan
hadist. Semua itu dirangkum, dibahas, dan di sepakati para ulam dengan dalil
al-quran.
6. Hukum
mempelajari
Wajib
ataupun sunnah. Mempelajari hukum syariah tergantung dari amal yang dilakukan.
Jika amal itu wajib dilakukan maka hukumnya wajib, seperti halnya solat lima
waktu maka kita wajib mengetahui tata cara, syarat sholat, ataupun rukun
shalat.
7. Masalah
didalam fiqh
Masalah
didalam fiqh adalah niat. Niat
disebutkan dalam lisan Al’Arab, orang yang berniat adalah orang yang bertekad
bulat atau berketetapan hati yang mengarah pada sesuatu yaitu bermaksud untuk
melakukan suatu tindakan yang dituju. Dalam definisi tersebut Al-Isnawi
mengutip pendapat Al- mawardi menyatakan bahwa niat adalah maksud (al-qashd)
yang mengiringi suatu tindakan. Sementara ibnu Abidin dalam habsyiyahnya
menyatakan niat secara bahasa berarti kemantapan hati terhadap sesuatu,
sedangkan menurut istilah mengorientasikan ketaatan dan pendekatan diri kepada
Allah swt dalam mewujudkan tindakan.
Komentar
Posting Komentar